Membahas mengenai Gelombang, jujur bukanlah persoalan mudah. Mengapa? Gelombang merupakan bagian dari pelajaran fisika dan merupakan kisah rumit bagi penulis untuk menjelaskan bagaimana fisika itu menjadi teramat membosankan. Apalagi, sewaktu dalam pembahasan Gelombang tersebut, yah penulis tidaklah cukup mengerti dengan bentuk penyampaian guru dan juga mengenai pembahasan gelombang.
Namun, saat menuliskan informasi ini, penulis juga merasakan dampaknya dalam membahas mengenai Gelombang. Walaupun hanya membahas mengenai luar dari gelombang, yakni pengertian gelombang, sifat, dan juga jenis-jenis gelombang atau macam-macam gelombang, tapi itu sudah cukup membuat penulis untuk menggaruk kepala dan kembali membuka buku-buku pelajaran dan juga berbagai jurnal mengenai gelombang.
Disatu sisi untuk kembali mengingat atau mengisi kepala ini, dan tentunya memberikan informasi yang seakurat mungkin untuk teman-teman dapat pelajari nantinya. Penulis juga menyarankan kepada seluruh teman-teman, untuk berhenti tidur dikelas, bolos dan bermain-main pada pelajaran MIPA atau IPA karena hal tersebut sangat penting untuk perkembangan zaman saat ini yang sarat akan sains dan juga teknologi.
Berbagai perambaan canggih atau era gadget, smartphone dll, merupakan suatu akselerasi atau percepatan perkembangan dan kemajuan dunia dan pola pikir manusia. Yang sebagian besar dari teknologi sekarang ini tidak terlepas dalam informasi pada kali ini yakni Gelombang.
Dan pada akhirnya, penulis kini menyelesai perbuatan doa dan khilaf baik sebelum menuliskan informasi ini, terlebih lagi pada saat menuliskan informasi ini. Maaf kepada seluruh teman-teman yang secara tidak sengaja dan sengaja membaca informasi gelombang, toh jadinya membaca informasi masa abu-abu penulis dalam mempelajari gelombang.
Sebagaimana juga kita ketahui bersama-sama teman-teman, bahwa gelombang dalam mendefinisikan atau mengartikan tidak rumit, serumit menempak PDKT atau ketika pacar lagi ngambek, tapi gelombang dalam pembahasannya memiliki jenis-jenis seperti gelombang mekanik, gelombang elektromagnetik.
Dan dari segi arah rambat dan getarannya juga dibagi menjadi dua yakni gelombang tranversal, dan juga gelombang longitudinal yang keseluruhan dari jenis-jenis gelombang tersebut, memiliki definisi dan rumus yang betul-betul menguras energi.
Tapi, bukan artikel bermanfaat, jika teman-teman tidak mendapat manfaat dari informasi pada kali ini. Tentunya, penulis akan bersikap profesional walaupun dipaksakan. Semoga saja sesuai dengan apa yang teman-teman harapkan dalam pembahasan gelombang pada kali ini, baik dari segi pengertian gelombang, jenis-jenis gelombang dan juga sifat-sifat gelombang tersebut.
Pengertian Gelombang
Kemajuan ilmu pengertian dan teknologi, juga turun mengundang dorongan ditemukannya alat pengirim dan penerima informasi. Perkembangan dalam pengirim dan peneriman ini, memiliki cara kerja dengan mengirim atau menerim gelombang. Disadari atau tidak, setiap makhluk hidup yang terdapat di bumi ini juga hidup dalam lautan gelombang.Misalnya, sinar matahari, sinar komis yang setiap saat menghantam bumi, suara bising yang terdapat di jalan, gelombang radio, dan berbagai suara dan apa yang kita lihat dan tidak kita dengar atau lihat.
Sayangnya hanya sedikit gelombang yang dapat terlihat oleh mata manusia secara langsung, misalnya hanya gelombang laut dan gelombang diam senar gitar.
Pengertian Gelombang adalah getaran yang merambat dari gerak gelombang yang dapat dipandang sebagai suatu perpindahan momentum dari suatu titik di dalam ruang ke titik yang lainnya tanpa perpindahan atau pengertian Gelombang secara sederhana adalah getaran yang merambat melalui suatu medium.
Dan gelombang juga memiliki besaran seperti :
- Frekuensi (F), dengan menggunakan satuan Hz
- Cepat rambat (v), dengan satuan m/s
- Amplitudo (A), dengan menggunakan satuan m
- Simpangan (y), dengan menggunakan satuan m
- Panjang gelombang (I), dengan menggunakan satuan m
- Periode (T), dengan menggunakan satuan sekon
- Jarak tempuh gelombang (X), dengan menggunakan satuan m
- Jenis-jenis gelombang
- Waktu tempuh gelombang (t), dengan menggunakan satuan sekon
Sifat-Sifat Gelombang
Gelombang memiliki beberapa sifat-sifat umum, yakni:
1. Gelombang Mengalami Pemantual atau Sifat Refleksi
Setiap dari pemantulan gelombang, akan berlaku sudut datang gelombang, yang sama dengan sdut pantulnya. Gelombang datang, kemudian garis normal dan gelombang pantul akan terletak pada satu bidang datar.Pembantulan tersebut, pada contohnya dapat terlihat pada dinding kola, jika permukaan air kolan tenang dan kemudian diberikan usikan atau gangguan maka yang terlihat permukaan air akan timbul gelombang yang berbentuk lingkaran mengembang. Jika gelombang sampai ke dinding kolam, maka yang terjadi timbul juga gelombang pantul, namun arah mengembang tersebut berlawanan arah dengan gelombang datang.
2. Gelombang Mengalami Pembiasan atau Sifat Refraksi
Jika terdapat perambatannya, suatu gelombang dapat melewati bidang batas dua medium, maka arah dari gleombang yang datang, mengalami sebuah pembelokan. Arah dari pembelokan gelombang tersebut disebut dengan pembiasan. Adapun hukum yang menyebut hal ini adalah hukum Snellius yang menyebutkan bahwa "bila gelombang datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat maka gelombang akan dibiaskan mendekati garis norma, dan sebaliknya. Jadi dalam pembiasan gelombang besar kecepatan gelombang akan berubah, demikian juga panjang gelombangnya akan berubah, yang tetap adalah frekuensi gelombang.
3. Gelombang Mengalami Penggabungan atau Sifat Interferensi
Apa yang terjadi bila dua buah gelombang atau lebih saling bertemu? Pada benda pertemuan akan menyebabkan terjadinya tumbukan, benda yang satu akan terpental dari benda yang lain. Tumbukan seperti itu tidak pernah terjadi pada gelombang, dua gelombang yang bertemu akan saling lewat begitu saja seakan – akan merambat sendiri – sendiri tanpa halangan.
Untunglah demikian, karena jika tidak kita tentu mengalami banyak kesulitan dalam berkomunikasi. Orang yang bercakap – cakap tidak akan dapat mendengarkan perkataan lawan bicaranya karena terbentur oleh suaranya sendiri.
Dengan menggunakan sebuah tangki riak juga dapat dilakukan percobaan untuk menentukan interferensi dua buah gelombang. Di dalam tangki riak akan ampak suatu pola akibat perpaduan antara dua buah gelombang. Perpaduan antara dua buah gelombang atau lebih pada suatu tempat pada saat yang bersamaan itulah yang disebut interferensi.
4. Gelombang Mengalami Lenturan atau Sifat Difraksi
Bila suatu gelombang melewati suatu penghalang yang mempunyai celah sempit, maka menurut Huygens, titik – titik pada celah yang sempit itu akan menjadi sumber gelombang yang baru dan meneruskan gelombang tersebut ke segala arah. Jadi yang melewati celah sempit itu akan mengalami lenturan yang disebut dengan difraksi.
5. Gelombang Mengalami Dispersi
Dispersi adalah penyebaran bentuk gelombang ketika merambat melalui suatu medium. Dispersi tidak akan terjadi pada gelombang bunyi yang merambat melalui udara atau ruang hampa. Medium yang dapat mempertahankan bentuk gelombang tersebut disebut medium nondispersi.
6. Gelombang Mengalami Polarisasi
Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian arah getar gelombang sehingga hanya tinggal memiliki satu arah saja. Polarisasi hanya akan terjadi pada gelombang transversal, karena arah gelombang sesuai dengan arah polarisasi, dan sebaliknya, akan terserap jika arah gelombang tidak sesuai dengan arah polarisasi celah tersebut.
Jenis-Jenis Gelombang
Kenyataan dalam mengklasifikasikan gelombang sangatlah beragam. Klasifikasi gelombang dapat didasarkan pada arah rambatnya, medium perambatannya, dan juga jenis-jenis gelombang berdasarkan dimensi penyebaran rambatannya dll. Namun, yang menjadi dalam pembahasan kali ini hanyalah dua klasifikasi gelombang atau jenis-jenis gelombang yakni menurut arah rambatnya dan kebutuhan medium perambatannya.A. Jenis-Jenis Gelombang Berdasarkan Arah Rambat dan Getarannya
1. Gelombang Longitudinal
Pengertian Gelombang Longitudinal adalah gelombang dengan arah gangguan sejajara dengan arah penjalarannya. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi yang di analog dengan pula longitudinal dalam suatu pegas vertikal di bawah tegangan dibuat berosilasi ke atas dan kebawah disebuah ujung maka sebuah gelombang longitudinal berjalan sepanjang pegas tersebut ,koil – koil pada pegas tersebut bergetar bolak –balik di dalam arah di dalam mana gangguan berjalan sepanjang pegas
2. Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang dengan gangguan yang tegak lurus arah penjalaran. Misalnya gelombang cahaya dimana gelombang listrik dan gelombang medan magnetnya tegak lurus kepada arah penjalarannya. Medan listrik dan medan magnet dari gelombang elektromagnetik adalah tegak lurus dan tegak lurus juga
B. Jenis-Jenis Gelombang Berdasarkan Median dalam Perambatannya
1. Gelombang Mekanik
Pengertian Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium tempat merambat. Contoh gelombang mekanik gelombang pada tali, gelombang bunyi.
2. Gelombang Elektromagnetik
Pengertian Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang energi dan momentumnya dibawa oleh medan listrik (E) dan medan magnet (B) yang dapat menjalar melalui vakum atau tanpa membutuhkan medium dalam perambatan gelombangnya. Sumber gelombang elektromagnetik :
- Osilasi listrik.
- Sinar matahari menghasilkan sinar infra merah.
- Lampu merkuri menghasilkan ultra violet.
- Inti atom yang tidak stabil ® menghasilkan sinar gamma.
- Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen).
- Gelombang Stasioner adalah gelombang yang memiliki amplitudo tidak tetap besarannya
- Gelombang Berjalan adalah gelombang yang memiliki amplitudo yang tetap
Baca Juga:
Bunyi Hukum Newton (1,2,3) Rumus & Contoh di Kehidupan Sehari-HariCara Menghitung Jangka sorong dengan Mudah
Pengetian Konduksi, Konveksi dan Radiasi
Pengertian, Bentuk, Ciri-Ciri dan Macam-Macam Galaksi
Pengertian Alat Optik dan Macam-Macam Alat Optik
Demikianlah informasi mengenai gelombang. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi Teman-Teman.