Seperti yang telah dibahas dalam postingan sebelumnya tentang Contoh Soal HOTS Bahasa Indonesia materi teks sastra, soal HOTS masih menjadi hal yang menakuatkan bagi siswa. Soal HOTS juga menjadi hal yang membingungkan bagi guru.
Pada dasarnya, soal HOTS adalah bentuk soal yang memerlukan penalaran lebih panjang, dan pemahaman lebih dalam. Yang membuat siswa kesulitan mengerjakan soal dengan HOTS adalah jarangnya mendapat soal dengan kesulitan tinggi seperti itu. Seandainya siswa sudah dikenalkan dengan soal HOTS sejak awal, sejak ulangan harian/penilaian harian dan ulangan semester/penilaian akhir semester pasti akan mengenal dan terbiasa.
Masalahnya untuk membiasakan siswa mengerjakan soal HOTS bahasa Indonesia juga kesulitan, karena referensi soal guru yang terbatas. Adapun di buku dan lembar kerja siswa yang diterbitkan penerbit, biasanya juga tidak ada soal dengan kualifikasi HOTS.
Maka dari itu, dalam artikel kali ini disediakan contoh soal HOTS bahasa Indonesia. Dalam postingan sebelumnya adalah bentuk soal uraian, kali ini disajikan contoh-contoh soal HOTS bahasa Indonesia dengan bentuk pilihan ganda. Sebagian soal HOTS bahasa Indonesia Pilihan Ganda (biasa disingkat PG) ini diambil dari soal HOTS uraian. Sebagian lagi merupakan contoh soal yang baru.
Kembali kita ingat bahwa, HOTS adalah singkatan dari Higher Order Thinking Skill. Secara sederhana, bisa diartikan sebagai emampuan berpikir tingkat tinggi. Kemampuan berpikir tingkat tinggi ini melatih siswa untuk:
- memutuskan apa yang harus dipercayai
- mentapkan apa yang harus dilakukan
- mencipta ide baru
- membuat prediksi
- memecahkan masalah kasuistik (bukan masalah rutin)
Berikut ini contoh soal HOTS bahasa Indonesia Pilihan Ganda:
Contoh Soal HOTS Pilihan Ganda 1
Bacalah kutipan puisi 'Bukan Beta Bijak Berperi' karya Rustam Efendi berikut ini!
Selamat belajar mengerjakan dan menyusun soal HOTS bahasa Indonesia. Semoga contoh soal HOTS bahasa Indonesia Pilihan Ganda ini bisa memberikan gambaran untuk soal materi yang lain.
Pada dasarnya, soal HOTS adalah bentuk soal yang memerlukan penalaran lebih panjang, dan pemahaman lebih dalam. Yang membuat siswa kesulitan mengerjakan soal dengan HOTS adalah jarangnya mendapat soal dengan kesulitan tinggi seperti itu. Seandainya siswa sudah dikenalkan dengan soal HOTS sejak awal, sejak ulangan harian/penilaian harian dan ulangan semester/penilaian akhir semester pasti akan mengenal dan terbiasa.
Masalahnya untuk membiasakan siswa mengerjakan soal HOTS bahasa Indonesia juga kesulitan, karena referensi soal guru yang terbatas. Adapun di buku dan lembar kerja siswa yang diterbitkan penerbit, biasanya juga tidak ada soal dengan kualifikasi HOTS.
Maka dari itu, dalam artikel kali ini disediakan contoh soal HOTS bahasa Indonesia. Dalam postingan sebelumnya adalah bentuk soal uraian, kali ini disajikan contoh-contoh soal HOTS bahasa Indonesia dengan bentuk pilihan ganda. Sebagian soal HOTS bahasa Indonesia Pilihan Ganda (biasa disingkat PG) ini diambil dari soal HOTS uraian. Sebagian lagi merupakan contoh soal yang baru.
Kembali kita ingat bahwa, HOTS adalah singkatan dari Higher Order Thinking Skill. Secara sederhana, bisa diartikan sebagai emampuan berpikir tingkat tinggi. Kemampuan berpikir tingkat tinggi ini melatih siswa untuk:
- memutuskan apa yang harus dipercayai
- mentapkan apa yang harus dilakukan
- mencipta ide baru
- membuat prediksi
- memecahkan masalah kasuistik (bukan masalah rutin)
Berikut ini contoh soal HOTS bahasa Indonesia Pilihan Ganda:
Contoh Soal HOTS Pilihan Ganda 1
Bacalah kutipan puisi 'Bukan Beta Bijak Berperi' karya Rustam Efendi berikut ini!
Bukan beta bijak berperi,
Pandai menggubah madahan syair,
Bukan beta budak Negeri,
Musti menurut undangan mair.
Kutipan puisi di atas disebut sebagai puisi baru karena....
a. Dalam satu baris terdiri dari 8-12 suku kata
b. Dalam satu bait terdiri dari empat baris.
c. Semua baris merupakan isi bersajak a - b - a - b
d. Memiliki rima yaitu a - b - a- b
Contoh soal di sekilas merupakan soal yang mudah. Akan tetapi sebenarnya penalaran dan pemahaman yang dimiliki untuk bisa menjawab soal di atas bukan hanya pemahaman tentang puisi lama saja, pantun saja, atau syair saja, tetapi komprehensif ketiganya. Harus memahami konsep puisi baru juga. Baru bisa menjawab dengan tepat.
Contoh Soal HOTS Pilihan Ganda 2
Bentuk karya sastra yang sama dengan puisi berikut ini adalah....
Sarat saraf saya mungkiri,
Untaian rangkaian seloka lama,
Beta buang beta singkiri,
Sebab laguku menurut sukma.
a. kalau ada sumur di ladang
boleh kita menumpang mandi
kalau ada umur panjang
boleh kita berjumpa lagi
b. kalau kamu ingin berbagi
jangan tunggu hingga tua
bersegeralah untuk memberi
kepada sesama manusia
c. inilah gerangan suatu madah
mengarangkan syair terlalu indah
membetuhil jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah
d. gendang gendut tali kecapi
kenyang perut senanglah hati
Untuk bisa menjawab contoh soal HOTS di atas, kita harus bisa memahami soalnya. Puisi dalam soal bersajak a-b-a-b tapi bukan pantun. Melainkan merupakan puisi baru. Bukan pula syair. Maka jangan terjebak dengan sajak dan isi saja. Harus lebih jeli agar bisa menjawab dengan tepat.
Jadi, dalam soal pilihan ganda, bentuk kesukaran tingkat tingginya bisa pula ditambah dari bentuk dan pola jawaban yang rumit. Seakan-akan semuanya benar. Ada kemungkinan benar. Tidak dengan daya pembeda yang terlalu jauh.Pandai menggubah madahan syair,
Bukan beta budak Negeri,
Musti menurut undangan mair.
Kutipan puisi di atas disebut sebagai puisi baru karena....
a. Dalam satu baris terdiri dari 8-12 suku kata
b. Dalam satu bait terdiri dari empat baris.
c. Semua baris merupakan isi bersajak a - b - a - b
d. Memiliki rima yaitu a - b - a- b
Contoh soal di sekilas merupakan soal yang mudah. Akan tetapi sebenarnya penalaran dan pemahaman yang dimiliki untuk bisa menjawab soal di atas bukan hanya pemahaman tentang puisi lama saja, pantun saja, atau syair saja, tetapi komprehensif ketiganya. Harus memahami konsep puisi baru juga. Baru bisa menjawab dengan tepat.
Contoh Soal HOTS Pilihan Ganda 2
Bentuk karya sastra yang sama dengan puisi berikut ini adalah....
Sarat saraf saya mungkiri,
Untaian rangkaian seloka lama,
Beta buang beta singkiri,
Sebab laguku menurut sukma.
a. kalau ada sumur di ladang
boleh kita menumpang mandi
kalau ada umur panjang
boleh kita berjumpa lagi
b. kalau kamu ingin berbagi
jangan tunggu hingga tua
bersegeralah untuk memberi
kepada sesama manusia
c. inilah gerangan suatu madah
mengarangkan syair terlalu indah
membetuhil jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah
d. gendang gendut tali kecapi
kenyang perut senanglah hati
Untuk bisa menjawab contoh soal HOTS di atas, kita harus bisa memahami soalnya. Puisi dalam soal bersajak a-b-a-b tapi bukan pantun. Melainkan merupakan puisi baru. Bukan pula syair. Maka jangan terjebak dengan sajak dan isi saja. Harus lebih jeli agar bisa menjawab dengan tepat.
Selamat belajar mengerjakan dan menyusun soal HOTS bahasa Indonesia. Semoga contoh soal HOTS bahasa Indonesia Pilihan Ganda ini bisa memberikan gambaran untuk soal materi yang lain.