Membaca Jawa Pos hari ini mata langsung tertuju pada tiga karakter tokoh anime yang sudah tak asing lagi sejak kecil. Ketiga tokoh tersebut adalah Naruto, Son Goku, dan Luffy.
Ketiga gambar tokoh anime tersebut ada di logo Olimpiade yang terdiri dari lima ring yang saling berhubungan. Naruto di sebelah kiri, Son Goku di tengah, dan Luffy di Kiri. Itu hasil grafis dari ilustrator Jawa Pos, David Prastyo.
Jepang memang identik dengan tokoh-tokoh animenya yang fenomenal. Tidak hanya tiga tokoh anime itu yang menjadi duta penyelenggaraan olimpiade tiga tahun lagi itu. Olimpiade Tokyo yang jadwalnya digelar pada Juli-Agustu 2020 tersebut juga 'menunjuk' lima karakter anime lain sebagai duta.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat kawula muda untuk tertarik terhadap gelaran anime. Penunjukan 8 duta olimpiade ini tidak 'ujug-ujug'. Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe juga mengenakan topi Morio Bros saat menghadiri penutupan Olimpiade Rio.
Jepang benar-benar ingin menunjukkan bahwa mereka kandangnya anime. Jadi, ini menjadi dua mata pisau dan mata rantai yang saling berhubungan dan berkaitan.
Anime adalah wujud budaya urban Jepang yang sukses menginvasi ke seluruh dunia. Olimpiade adalah gelaran olahraga seplanet yang juga menjadi perhatian seluruh dunia. Bayangkan, dua hal yang sama-sama hal digabungkan. Pasti hebat.
Selain hebat, juga bisa saling menguntungkan. Gelaran olimpiade menjadi lebih tersosialisasi dengan baik karena karakter-karakter terkenal dijadikan sebagai dutanya. Anime juga bisa tambah terkenal karena menjadi duta olimpiade, bisa masuk ke dalam pasar baru yang sebelumnya tidak dapat dijangkau, yaitu pasar dunia olahraga.
Sehebat itu Jepang dalam mempromosikan hasil budayanya. Ekonomi kreatif yang selalu menunculkan ide kreatif.
Delapan karakter tokoh anime yang menjadi duta Olimpiade Tokyo adalah karakter-karakter legendaris. Bahkan dipastikan semua orang (khususnya yang seusia saya) mengetahu dan kenal tokoh-tokoh anime tersebut.
Kedelapan tokoh anime tersebut adalah son Goku, Naruto, Yo Jibanyan, Kapten Luffi, Shin chan, Sailor Moon, Astro Boy, dan Pretty Cure.
Karena hanya sebatas delapan tokoh yang dipilih, ada tokoh yang tidak terpilih meskipun menjadi karakter yang melegenda, yaitu Pikachu. Karakter dalam anime Pokemon yang memiliki kekuatan petir.
Bagaimana Jika di Indonesia?
Pikiran ini muncul karena merasa tertarik saja berandai-andai. Andai Indonesia menjadi tuan rumah, meskipun sepertinya sangat sulit sekali. Andai yang kedua adalah, andai itu benar-benar terjadi. Andai Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade, apa ya kira-kira yang menjadi dua, atau siapa.
Mungkin artis-artis top yang sekarang ini lagi naik daun? Mungkin kartun baru yang dibuat dari hewan-hewan khas nusantara misalnya Komodo dan Cendrawasih. Atau karakter baru barupa replika dari hasil budaya masa lalu, Prambanan dan Borobudur misalnya.
Seandainya yang ketiga adalah andaikan Indonesia menjadikan tokoh kartun menjadi duta olimpiade, Misalnya Olimpiade Surbaya, atau 50 tahun lagi justru Surabaya atau Jember yang layak jadi tuan rumah olimpiade (Khayalan tingkat supertinggi). Katakanlah, Olimpiade Surabaya, 2070 lagi. Hehehe.
Mungkin jika karkater tokoh yang jadi duta olimpiade adalah Unyil, Culo Boyo-nya Cak Ikin, Gundala putra Petir, dan Clekit. Hahahaha. Karena ini khayalan dan pengandaian saya, maka alasannya adalah alasan pribadi.
Unyil dan Gundala adalah tokoh kartun legendaris Indonesia. Bahkan Unyil adalah karakter lintas generasi. Sampai saat ini masih dipakai sebagai tokoh dalam acara televisi. Culo-Boyo Junior lho ya, kalau yang senior terlalu megeli. Dipilih sebagai wujud lokalitas Suroboyo sebagai tuan rumah. Clekit, karakter sahabatnya Wahyu Kokkang yang punya istri ginuk-ginuk ini bisa jadi jadi duta Olimpiade Surabaya 2070 karena pernah memberi saya kaos. Hahahaha.
Kalau menurutmu, tokoh kartun dan anime Indonesia apa jika benar-benar ada Olimpiade di Indonesia?
Ketiga gambar tokoh anime tersebut ada di logo Olimpiade yang terdiri dari lima ring yang saling berhubungan. Naruto di sebelah kiri, Son Goku di tengah, dan Luffy di Kiri. Itu hasil grafis dari ilustrator Jawa Pos, David Prastyo.
Jepang memang identik dengan tokoh-tokoh animenya yang fenomenal. Tidak hanya tiga tokoh anime itu yang menjadi duta penyelenggaraan olimpiade tiga tahun lagi itu. Olimpiade Tokyo yang jadwalnya digelar pada Juli-Agustu 2020 tersebut juga 'menunjuk' lima karakter anime lain sebagai duta.
Tokoh Anime Legendaris yang Jadi Duta Olimpiade Tokyo 2020 | Sumber: Jawapos.com |
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat kawula muda untuk tertarik terhadap gelaran anime. Penunjukan 8 duta olimpiade ini tidak 'ujug-ujug'. Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe juga mengenakan topi Morio Bros saat menghadiri penutupan Olimpiade Rio.
Jepang benar-benar ingin menunjukkan bahwa mereka kandangnya anime. Jadi, ini menjadi dua mata pisau dan mata rantai yang saling berhubungan dan berkaitan.
Anime adalah wujud budaya urban Jepang yang sukses menginvasi ke seluruh dunia. Olimpiade adalah gelaran olahraga seplanet yang juga menjadi perhatian seluruh dunia. Bayangkan, dua hal yang sama-sama hal digabungkan. Pasti hebat.
Selain hebat, juga bisa saling menguntungkan. Gelaran olimpiade menjadi lebih tersosialisasi dengan baik karena karakter-karakter terkenal dijadikan sebagai dutanya. Anime juga bisa tambah terkenal karena menjadi duta olimpiade, bisa masuk ke dalam pasar baru yang sebelumnya tidak dapat dijangkau, yaitu pasar dunia olahraga.
Sehebat itu Jepang dalam mempromosikan hasil budayanya. Ekonomi kreatif yang selalu menunculkan ide kreatif.
Delapan karakter tokoh anime yang menjadi duta Olimpiade Tokyo adalah karakter-karakter legendaris. Bahkan dipastikan semua orang (khususnya yang seusia saya) mengetahu dan kenal tokoh-tokoh anime tersebut.
Kedelapan tokoh anime tersebut adalah son Goku, Naruto, Yo Jibanyan, Kapten Luffi, Shin chan, Sailor Moon, Astro Boy, dan Pretty Cure.
Karena hanya sebatas delapan tokoh yang dipilih, ada tokoh yang tidak terpilih meskipun menjadi karakter yang melegenda, yaitu Pikachu. Karakter dalam anime Pokemon yang memiliki kekuatan petir.
Bagaimana Jika di Indonesia?
Pikiran ini muncul karena merasa tertarik saja berandai-andai. Andai Indonesia menjadi tuan rumah, meskipun sepertinya sangat sulit sekali. Andai yang kedua adalah, andai itu benar-benar terjadi. Andai Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade, apa ya kira-kira yang menjadi dua, atau siapa.
Mungkin artis-artis top yang sekarang ini lagi naik daun? Mungkin kartun baru yang dibuat dari hewan-hewan khas nusantara misalnya Komodo dan Cendrawasih. Atau karakter baru barupa replika dari hasil budaya masa lalu, Prambanan dan Borobudur misalnya.
Seandainya yang ketiga adalah andaikan Indonesia menjadikan tokoh kartun menjadi duta olimpiade, Misalnya Olimpiade Surbaya, atau 50 tahun lagi justru Surabaya atau Jember yang layak jadi tuan rumah olimpiade (Khayalan tingkat supertinggi). Katakanlah, Olimpiade Surabaya, 2070 lagi. Hehehe.
Mungkin jika karkater tokoh yang jadi duta olimpiade adalah Unyil, Culo Boyo-nya Cak Ikin, Gundala putra Petir, dan Clekit. Hahahaha. Karena ini khayalan dan pengandaian saya, maka alasannya adalah alasan pribadi.
Unyil dan Gundala adalah tokoh kartun legendaris Indonesia. Bahkan Unyil adalah karakter lintas generasi. Sampai saat ini masih dipakai sebagai tokoh dalam acara televisi. Culo-Boyo Junior lho ya, kalau yang senior terlalu megeli. Dipilih sebagai wujud lokalitas Suroboyo sebagai tuan rumah. Clekit, karakter sahabatnya Wahyu Kokkang yang punya istri ginuk-ginuk ini bisa jadi jadi duta Olimpiade Surabaya 2070 karena pernah memberi saya kaos. Hahahaha.
Kalau menurutmu, tokoh kartun dan anime Indonesia apa jika benar-benar ada Olimpiade di Indonesia?